poltekkesbogor.com – Seiring bertambahnya usia, bukan cuma tenaga dan daya ingat yang menurun, tapi juga kondisi mulut—terutama lidah. Banyak lansia yang mulai merasa lidahnya kering, kurang sensitif terhadap rasa, atau bahkan muncul sariawan dan luka yang bikin makan jadi nggak enak. Hal-hal kayak gitu bisa bikin aktivitas sehari-hari terganggu dan, tanpa disadari, ngurangin nafsu makan.
Padahal, lidah punya peran besar dalam menjaga kualitas hidup para lansia. Selain bantu dalam proses makan, lidah juga bisa jadi ‘alarm’ kesehatan tubuh. Kalau ada perubahan warna, luka yang nggak sembuh, atau rasa aneh yang terus muncul, bisa jadi pertanda ada masalah lain di tubuh. Nah, supaya lidah tetap sehat meski usia terus bertambah, ini dia tujuh langkah mudah yang bisa diterapkan setiap hari.
1. Rutin Bersihkan Lidah
Lidah juga butuh disikat, bukan cuma gigi. Apalagi buat lansia yang mungkin produksi air liurnya sudah berkurang, sehingga bakteri lebih gampang nempel di permukaan lidah. Plak dan kotoran di lidah bisa jadi sumber bau mulut dan bikin rasa makanan jadi hambar.
Gunakan alat pembersih lidah seperti tongue scraper atau bagian belakang sikat gigi yang ada teksturnya. Gosok lidah perlahan dari belakang ke depan, cukup dua kali sehari setelah sikat gigi. Jangan sampai lupa kumur pakai air bersih atau air garam setelahnya, ya!
2. Perbanyak Minum Air Putih
Mulut kering adalah keluhan umum di usia lanjut. Selain bikin nggak nyaman, kondisi ini juga bikin lidah jadi lebih rentan iritasi dan infeksi. Solusi paling simpel adalah perbanyak minum air putih. Ini bantu menjaga kelembapan lidah dan mulut secara keseluruhan.
Usahakan minum air putih secara rutin meskipun nggak merasa haus. Hindari terlalu banyak minuman manis, kopi, atau teh yang bisa bikin mulut makin kering. Kalau perlu, sediakan botol minum kecil yang bisa dibawa kemana-mana biar tetap terhidrasi sepanjang hari.
3. Perhatikan Pola Makan
Makanan punya pengaruh besar terhadap kesehatan lidah. Lansia perlu hindari makanan yang terlalu panas, terlalu pedas, keras, atau terlalu asam karena bisa memicu luka atau perih di lidah. Sebaliknya, pilih makanan yang lembut, hangat, dan kaya nutrisi.
Buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, semangka, atau pir bisa bantu menjaga kelembapan dan memberi vitamin alami. Jangan lupa juga konsumsi makanan tinggi vitamin B dan C yang baik untuk regenerasi sel, termasuk di permukaan lidah.
4. Rajin Periksa ke Dokter Gigi
Lidah yang sehat juga perlu dukungan dari gigi dan gusi yang sehat. Kalau ada gigi palsu, tambalan, atau masalah gusi yang dibiarkan, itu bisa ngaruh ke lidah. Misalnya, gesekan gigi palsu yang nggak pas bisa bikin lidah luka terus-menerus.
Minimal periksa ke dokter gigi dua kali setahun buat cek keseluruhan kondisi mulut. Dokter juga bisa bantu deteksi dini kalau ada perubahan di lidah yang mencurigakan, seperti bercak putih, luka yang nggak sembuh, atau warna yang berubah drastis.
5. Gunakan Obat Kumur Herbal atau Air Garam
Kalau nggak nyaman pakai obat kumur biasa karena terlalu kuat atau pedas, bisa coba alternatif yang lebih ramah seperti kumur air garam atau mouthwash herbal bebas alkohol. Air garam punya sifat antibakteri ringan yang bisa bantu bersihin mulut dan mempercepat penyembuhan luka kecil di lidah.
Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik. Lakukan setelah sikat gigi dan sebelum tidur. Efeknya bikin mulut terasa lebih bersih, adem, dan segar.
6. Hindari Kebiasaan Buruk yang Merusak Lidah
Beberapa kebiasaan yang mungkin terlihat kecil ternyata bisa merusak lidah secara perlahan, seperti menggigit lidah, menggesek-gesek lidah ke gigi, atau sering makan sambil buru-buru. Buat lansia, hindari juga rokok dan alkohol karena dua hal ini bisa mempercepat kerusakan jaringan lidah.
Coba perhatikan aktivitas sehari-hari dan mulai ubah kebiasaan kecil yang merugikan. Kalau merasa lidah sering perih atau gampang iritasi, bisa jadi ada kebiasaan yang tanpa sadar kamu lakukan terus menerus.
7. Jangan Abaikan Tanda-Tanda Aneh pada Lidah
Kalau tiba-tiba lidah terasa kebas, muncul bercak putih, warna berubah, atau ada luka yang nggak kunjung sembuh—jangan tunggu sampai parah baru ke dokter. Bisa jadi itu tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi jamur, kekurangan vitamin, atau bahkan indikasi penyakit dalam.
Lidah adalah salah satu bagian tubuh yang bisa kasih tanda kalau ada yang nggak beres di dalam. Jadi, waspadai setiap perubahan dan jangan anggap sepele. Lebih baik cek dan aman, daripada telat dan malah tambah repot.
Tips Tambahan Biar Lidah Lansia Tetap Sehat
-
Sediakan sikat lidah khusus di kamar mandi dan ingatkan penggunaannya setiap hari
-
Gunakan pasta gigi yang ringan dan bebas deterjen keras
-
Konsumsi camilan sehat seperti smoothies, jus buah, atau bubur lembut
-
Hindari makanan keras atau yang bisa nyangkut di sela gigi palsu
-
Jaga suasana hati dan hindari stres karena bisa memicu sariawan atau mulut kering
Perawatan lidah itu bagian dari perawatan mulut yang sering terlupakan, padahal dampaknya langsung terasa pada kenyamanan sehari-hari.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan lidah untuk lansia itu penting banget supaya aktivitas makan, ngomong, dan menikmati makanan tetap lancar dan nyaman. Dengan tujuh langkah sederhana—dari bersihin lidah, minum air cukup, perhatikan makanan, sampai rajin kontrol ke dokter—semua bisa dilakukan di rumah tanpa ribet.
Yuk, mulai rawat lidah dari sekarang, terutama buat orang tua di rumah. Karena dari lidah yang sehat, kualitas hidup pun ikut meningkat.